CONTOH RPP MEMENUHI INDIKATOR UNTUK PK GURU
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
[RPP]
Sekolah : SMP Negeri Lumajang
Mata Pelajaran : IPA ( Biologi)
Kelas/ Semester : VIII/
Genap
Alokasi Waktu :
8 x 40 menit (4 pertemuan)
Standar Kompetensi
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
Kompetensi Dasar
2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tubuh tumbuhan
Indikator
1.
Mendiskripsikan struktur dan fungsi
jaringan pada akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
2.
Membedakan letak epidermis, korteks, dan
stele pada tumbuhan.
3.
Memperdalam pemahaman letak stomata pada
daun melalui kegiatan praktikum.
4.
Menjelaskan fungsi jaringan terkentu
yang dijumpai pada tumbuhan.
5.
Membandingkan peran pembuluh xilem dan
floem dalam pengangkutan.
6.
Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk
daun dan bagian-bagian bunga tumbuhan dikotil dan monokotil
7.
Mendiskripsikan struktur dan fungsi buah
dan biji
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Peserta didik
dapat :
1.
Menjelaskan
struktur tumbuhan melalui pengamatan dengan benar.
2.
Menjelaskan fungsi organ tumbuhan melalui diskusi dengan benar.
3.
Membedakan
letak epidermis, kortek dan stele pada batang struktur monokotil dan dikotil
melalui pengamatan jaringan batang pada mikroskop dengan benar.
4.
Menggambarkan
bagian-bagian penampang melintang akar dikotil melalui pengamatan irisan melintang dengan
benar
5.
Menyebutkan
bagian-bagian penampang melintang akar dikotil melalui pengamatan irisan
melintang dengan benar
6.
Menggambarkan
bagian-bagian penampang melintang akar monokotil dengan benar.
7.
Menyebutkan
bagian-bagian penampang melintang akar monokotil dengan benar
8.
Menggambarkan
bagian-bagian penampang melintang batang dikotil melalui pengamatan irisan
melintang dengan benar
9.
Menyebutkan
bagian-bagian penampang melintang batang dikotil melalui pengamatan irisan
melintang dengan benar
10. Menggambarkan bagian-bagian penampang
melintang batang monokotil dengan benar.
11. Menyebutkan bagian-bagian penampang
melintang batang monokotil dengan benar
Pertemuan Kedua
Peserta didik
dapat :
12.
Menunjukkan proses osmosis melalui percobaan osmosis
pada kentang dengan benar.
13.
Menjelaskan tiga faktor yang mempengaruhi pengangkutan air ke atas melalui percobaan
pada bunga pacar air / sedap malam dengan benar.
14. Membedakan peran pembuluh xilem melalui diskusi dengan benar
15. Membedakan peran pembuluh floem melalui diskusi dengan benar
10. Menjelaskan bahwa
alat angkut pada tumbuhan
terdapat pada daun, batang, dan akarnya dengan benar
11. Menjelaskan tentang tekanan akar yang mengakibatkan air terangkut keatas atau
batang tanaman, melalui diskusi dengan benar
12. Menjelaskan tentang daya kapilaritas
batang yang menyebabkan air naik ke atas, melalui percobaan dengan benar
13. Menjelaskan tentang daya isap daun yang
menyebabkan air dan zat makanan yang diperlukan dapat mencapai daun, melalui
percobaan dengan benar.
Pertemuan Ketiga
Peserta didik
dapat :
14.
Melalui pengamatan penampang irisan melintang daun peserta
didik dapat menggambarkan bagian-bagian
penampang irisan daun dengan benar
15.
Melalui pengamatan penampang irisan melintang daun
peserta didik dapat menyebutkan
bagian-bagian penampang irisan daun dengan benar
16.
Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk
daun melalui pengamatan beberapa jenis daun
dengan benar
17. Menunjukkan letak stomata malalui
pengamatan dengan menggunakan mikroskop dengan
benar.
18. Menjelaskan fungsi stomata malalui diskusi dengan benar.
19. Menyebutkan tiga alat pengeluaran tumbuhan
tingkat tinggi melalui diskusi dengan benar
20. Menjelaskan tentang pengertian tekanan
turgor melalui diskusi dengan benar
21. Menjelaskan tentang mekanisme pengeluaran air pada daun melalui diskusi dengan benar
22. Menunjukkan adanya penguapan pada
tumbuhan, melalui percobaan dengan benar
23. Membedakan peristiwa antara keluarnya air
pada siang hari dan keluarnya air pada pagi hari melalui diskusi dengan benar
Pertemuan keempat
Peserta didik
dapat :
24.
Menyebutkan bagian-bagian bunga melalui
pengamatan pada bunga sepatu,turi dan lain-lain dengan benar
25. Menjelaskan fungsi bagian-bagian bunga melalui diskusi dengan benar
26. Menyebutkan macam-macam buah melalui diskusi
dengan benar
27. Menjelaskan bagian-bagian biji melalui
pengamatan pada buah mangga dan kelapa dengan benar
INTERVENSI
NILAI-NIALAI KARAKTER DALAM
PENILAIAN AFEKTIF
Peserta didik dapat :
1.
Terampil
menggambar irisan melintang akar dikotil dan monokotil
2.
Bekerja
sama menentukan letak jaringan pada akar
3.
Berdisplin
dalam penggunaan alat
4.
Bertanggung
jawab atas laporan kinerja hasil pengamatan
5.
Terampil
menggunakan mikroskop
6.
Terampil
melakukan pencatatan data hasil pengamatan penampang batang
7.
Mengamati
hasil percobaan osmosis pada wortel/ kentang
8.
Terampil
meyusun perangkat percobaan osmosis
9.
Terampil
melakukan pencatatan data hasil percobaan osmosis
10. Bekerja sama dengan teman dalam kelompok
11. Mengkomunikasikan hasil kerja dengan baik
12. Menghargai pendapat teman dalam diskusi
B. Materi
Pembelajaran
STRUKTUR DAN
FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
1.
Struktur
dan fungsi akar
2. Struktur Dan Fungsi Batang
3. Struktur Dan Fungsi Daun
4. Struktur Dan Fungsi Bunga
5. Struktur Dan Fungsi Buah Dan Biji
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
Seperti halnya hewan, tumbuhan juga melakukan aktifitas hidup, butuh makan
butuh minum, bernapas, membuang zat sisa dan ciri hidup lainnya. Namun cara
tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan makan, bernapas berbeda dengan hewan maupun
manusia. Masih ingatkah kamu pelajaran di kelas 7, organ apa pada tumbuhan yang
berfungsi untuk mengambil air, bernapas, memasak makanan ?
Organ pada tumbuhan sangat berbeda
dengan organ penyusun tubuh
hewan/manusia. Namun pada prinsipnya organ tersebut tersusun oleh beberapa
jaringan, yang masing-masing jaringan mempunyai fungsi tertentu. ? Untuk
lebih jelasnya marilah kita pelajari struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan.
A. Struktur Dan Fungsi Akar
Berdasarkan asalnya, akar tumbuhan
dibedakan menjadi dua kategori, yaitu akar primer, dan akar liar. Akar primer adalah akar yang berasal dari
calon akar (radikula) yang terdapat di dalam embrio atau lembaga dalam
biji. Akar primer berfungsi untuk menegakkan
tumbuhan agar dapat berdiri tegak di atas tanah, menyerap air dan bahan
anorganik dari tanah serta menyimpan cadangan makanan.
Akar liar muncul dari batang, misalnya
1) akar yang berfungsi sebagai akar
panjat, contoh pada sirih ( Piper
betle), paku picis (Drymoglossum piloselloides), 2) akar yang
berfungsi sebagai akar tunjang yang berfungsi menunjang berdirinya batang ,
contoh pada jagung (Zea mays), pandan (Pandanus tectorius), pohon
karet kerbau (Ficus elastica), 3)akar reproduksi berfungsi untuk memperbanyak
diri, misalnya pada cemara, sukun. a.
Struktur Morfologi Akar
Struktur morfologi akar (struktur luar akar), terdiri
dari leher akar, badan akar , cabang akar, rambut akar dan tudung akar. Leher
akar, merupakan batas antara batang dan akar. Bagian setelah leher akar adalah
badan akar, pada bagian ini terdapat cabang akar, rambut akar dan tudung akar.
Daerah pada badan akar dibedakan menjadi daerah
pemanjangan, daerah ini terletak
di belakang titik tumbuh dan daerah meristematis, yang terletak di belakang
daerah pertumbuhan memanjang, di daerah meristematis terbentuk rambut akar. Di
daerah dewasa terjadi perubahan bentuk
sel yang disesuaikan dengan fungsinya, misal munculnya cabang akar .
Rambut akar, umurnya relative pendek, tumbuh dekat ujung
akar (di daerah meristem), karena rambut
akar merupakan hasil aktivitas dari sel-sel di belakang titik tumbuh. Bila akar
bertambah panjang, maka rambut akar akan mati dan tumbuh lagi yang baru, dan
bila rambut akar mati maka epidermis juga rusak/ mati. Fungsi rambut akar untuk
memperluas bidang penyerapan.
Tudung akar (kaliptra) adalah sekumpulan sel yang
berbentuk tudung yang berfungsi melindungi jaringan meristem (sel-sel muda yang
terletak di ujung akar).
b.
Struktur Anatomi Akar
Struktur anatomi akar dapat
diamati dengan cara memotong akar secara melintang. Urutan jaringan penyusun
akar dari luar ke dalam adalah: epidermis, korteks, endodermis dan stele
(silinder pusat).
Jaringan penyusun akar terdiri atas
empat lapisan yaitu:
1)
Epidermis (lapisan luar/kulit luar)
§
Lapisan terluar
§
Tersusun selapis sel-sel yang rapat
§
Mudah ditembus air karena dinding selnya
tipis
§
Mengalami modifikasi berupa tonjolon
yaitu bulu-bulu akar
§
Berfungsi sebagai pelindung bagi akar
2)
Korteks (lapisan pertama/kulit pertama)
§
Tersusun beberapa lapis sel berdinding
tipis.
§
Memiliki banyak ruang antar sel yang
digunakan untuk tempat pertukaran gas dan menyimpan cadangan makanan
3)
Endodermis (lapisan antara korteks dan
stele
§
Merupakan lapisan paling dalam
§
Batas antara korteks dan silinder pusat
§
Tersusun rapat, akan terdapat penebalan
zat gabus yang membentuk pita disebat pita kaspari
§
Fungsi mengatur jalannya air yang masuk
kedalam akar menuju silinder pusat
4)
Stele (silinder pusat yaitu lapisan
tengan akar)
§
Merupakan bagian terdalam dari akar
§
Memiliki perisikel/perikambium yang
berperan membentuk cabang akar
§ Memiliki berkas pembuluh angkut yaitu Xilem ( pembuluh kayu) berfungsi
mengangkut air dan garam-garam mineral dari dalam tanah ke seluruh tubuh dan
floem (pembuluh tapis) yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan
Daerah stele ada di sebelah dalam jaringan endodermis. Di dalam stele
terdapat berkas pengangkut yang meliputi xilem , floem dan perisikel.
Pada tumbuhan dikotil letak berkas pengangkut ini teratur membentuk
jari-jari/ radial. Antara xylem dan floem terdapat kambium. Sel-sel kambium ini akan aktif
membelah, hasil pembelahannya ke dalam membentuk kayu (xylem sekunder) dan ke
luar membentuk kulit (floem sekunder). Perhatikan penampang berikut!
Perbedaan antara akar dikotil dan monokotil
Faktor
Pembeda
|
Dikotil
|
Monokotil
|
1. Sistem
perakaran
|
· Tunggang
|
· Serabut
|
2. Struktur anatomi
|
·
Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas
·
Berkas pengangkut pada akar sekunder bersifat kolateral
(xylem di dalam floem di luar)
· Kambium merupakan meristem sekunder
|
·
Batas antara ujung akar dengan kaliptra jelas
· Letak xylem dan floem pada akar yang sudah
tua tetap berselang seling
· Tidak mempunyai cambium
|
Akar Tunggang dan Akar Serabut
Berdasarkan strukturnya, secara umum terdapat dua macam sistem perakaran,
yaitu akar tunggang dan akar serabut.
Ø Akar tunggang :
§ Berukuran besar, Hanya satu akar tunggal
dengan akar-akar kecil tumbuh dari sampingnya sebagai akar cabang.
§ Memiliki akar primer atau akar embrio yang
terus membesar dan memanjang. Akar ini menjadi akar utama yang menopang
tegaknya tubuh tumbuhan.
§ Contoh pada tanaman dikotil
Ø Akar serabut:
§ Mempunyai struktur yang berbeda dengan
akar tunggang.
§ Akar primer atau akar embrio tidak tumbuh
terus tetapi akan mati. Sebagai gantiinya akan tumbuh banyak akar didaerah
pangkal batang.
§ Ukurannya lebih kecil dari akar primer ,
namun bercababg-cabang menyebar ke tanah sekitar tumbuhan.
§ Contoh pada tanaman monokotil
§ Memiliki kemampuan mengumpulkan air dari area yang cukup luas
dibandingkan jangkauan akar tunggang
c. Fungsi Akar
Sekarang dapatkah kamu
menyebutkan fungsi akar? Pada umumnya akar berfungsi untuk :
a.
Menyerap air dan garam mineral
b. Melekatkan tumbuhan ke tanah
c.
Membantu pernafasan
d. Menyimpan makanan
Proses pengangkutan zat dari
luar tubuh tumbuhan atau proses pengedaran zat di dalam tubuh tumbuhan terjadi secara difusi-osmosis. Perhatikan
gambar peristiwa osmosis!
d. Struktur Morfologi
Rambut
akar, merupakan tonjolan-tonjolan yang merupakan kepanjangan dari sel-sel
epidermis, biasanya terbentuk didekat ujung akar dan berumur pendek. Fungsi
rambut akar adalah untuk memperluas bidang penyerapan. Daerah rambut akar
berubah seiring pertumbuhan akar
Kaliptra/tudung
akar, terdapat pada ujung jaringan meristem pada ujung akar, yaitu jaringan
yang sel-selnya selalu membelah. Fungsi kaliptra untuk melindungi sel-sel akar dari kerusakan akibat
pertumbuhan akar menembus tanah
Titik
tumbuh atau daerah pemanjangan, ada tepat dibelakang tudung akar, sel-selnya
aktif membelah.
e. Proses
penyerapan air dan garam mineral
Air
dan garam mineral diserap oleh bulu akar masuk kedalam akar melalui
epidermis,korteks, endoddermis, perisikel sehingga masuk kepembuluh kayu
Proses
pengangkutan dibedakan menjadi dua:
v Pengangkutan Ekstravasikuler
Pengangkutan
Ekstravasikuler adalah pengengkutan diluar berkas pembuluh angkut .Pada
pengangkutan ini air dan garam mineral masuk melalui bulu akar kemudian masuk
epidermis, korteks, endosdermis, perisikel, xilem
v Pengangkutan Vasikuler
Pengangkutan
Vasikuler adalah pengangkutan yang terjadi melalui berkas pembuluh angkut yaitu
yaitu xilem dan floem. Xilem ( pembuluh kayu) berfungsi
mengangkut air dan garam-garam mineral dari dalam tanah ke seluruh tubuh dan
floem (pembuluh tapis) yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan
v Proses penyerapan air dan garam mineral
Proses penyerapan air dan garam mineral terjadi secara :
Osmosis
v Osmosis adalah perpindahan zat dari
larutan hipotonis (kurang oekat) menuju larutan hipertonis (lebih pekat)
melalui membran semipermiabel
v Difusi adalah perpindahan zat dari larutan hipertonis (lebih pekat) menuju
larutan melalu hipotonis (kurang oekat)
tanpa melalui membran semipermiabel
B.
Struktur Dan Fungsi Batang
1.
Struktur batang
Struktur batang terdiri dari
struktur luar dan struktur dalam
Ø Struktur luar
Batang
tumbuhan berkayu memiliki ciri khas, tebal dan berumur panjang. Permukaan
batang terdapat lentisel berfungsi untuk pertukaran gas. Tumbuhan herba, bagian
luar terdiri dari epidermis yang tipis dan tidak mengandung gabus.
Ø Struktur dalam
Terdiri atas epidermis, korteks, endodermis
dan silinder pusat.
1) Epidermis (kulit luar)
Dinding
sel epidermis agak tebal dilapisi kutikula. Berfungsi
melindungi lapisan-lapisan di dalamnya
2) Korteks (kulit pertama)
Terdapat
di sebelah dalam epidermis, sel berbentuk bulat dan berdinding tipis. Berfungsi
sebagai tempat persediaan makanan bagi batang.
3) Endodermis
Terletak
antara korteks dan silinder pusat, endodermis banyak mengandung butir-butir
tepung sehingga disebut sarung-sarung tepung.
4) Silinder pusat (stele)
Silinder pusat
merupakan bagian terdalam dari batang, terdapat berkas pembuluh angkut (xilem
dan floem) dan empulur. Di anatara xilem dan floem terdapat kambium. Kambium
sel-selnya selalu membelah ke dalam membentuk xilem baru dan keluar membentuk
floem baru, sehingga batang dikotil dapat membesar, bila batang dikotil
dipotong melintang akan tampak batas-batas pertumbuhan batang pada musim
penghujan dan pada musim kemarau disebut lingkaran tahun. Dengan menghitung
lingkaran tahun dapat diketahui umur tumbuhan. Pada tumbuhan monokotil letak
berkas pengangkut (xilem dan floem) tersebar dan tidak memiliki sifat kapiler,
sel-sel jaringan pengangkut pada batang menyerap cairan dari sel-sel akar.
F Peranan xilem dan floem
·
Xilem (pembuluh kayu) berfungsi mengangkut air dan mineral
dari akar ke daun.
·
Floem (pembuluh tapis) berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tumbuhan.
Perbedaannya struktur batang
dengan akar pada stele/silinder pusat.
Pada
tumbuhan monokotil antara xilem dan floem tidak dijumpai kambium sehingga tidak
dapat mengalami pertumbuhan membesar bahkan letak xilem dan floem tidak teratur
(tersebar). Pada tumbuhan dikotill antara xilem dan floem dijumpai kambium
sehingga dapat mengalami pertumbuhan
membesar, sedangkan letak xilem dan floem
teratur (melingkar).
Bagian
terdalam dari silinder pusat dijumpai adanya empulur yang dihubungkan jari-jari empuluir dengan
korteks.
2.
Fungsi Batang
Ø Sebagai tempat penghubung
antara akar dan daun, sebagai tempat perlintasan air dan garam mineral dari
akar ke daun dan tempat perlintasan hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain
tumbuhan.
Ø Sebagai
tempat menyimpan hasil fotosintesis dan air (misal tebu, sagu dan kaktus)
Ø Sebagai
tempat tumbuhnya daun, bunga, buah dan tunas
Ø Untuk menyimpan cadangan makanan
Ø Alat perkembangbiakan vegetatif
Ø Tempat pertukaran gas melalui lenti sel
C. Struktur Dan Fungsi Daun
Apabila dilihat dari bentuk luarnya, daun
mempunyai bentuk bermacam-macam diantaranya ada yang pipih, lebar, sempit,
kaku, berbentuk jarum dan sebagainya. Pada umumnya daun berwarna hijau karena
mengandung kloroplas.
1. Struktur daun
Ø
Struktur luar
Daun berbentuk
pipih melebar berwarna hijau (berklorofil). Daun ditopang oleh tangkai daun.
Bentuk daun beraneka ragam, setiap daun mempunyai tulang
daun sebagai berkas pengangkut.
Tulang daun
dibedakan :
1)
Ibu tulang daun: tulang daun terbesar
2)
Tulang cabang daun: tulang daun yang berpangkal pada ibu tulang
daun
3)
Urat daun: tulang cabang daun yang lebih kecil
atau lembut membentuk susunan.
Ø
Struktur dalam (anatomi)
Terdiri atas begian-bagian
1)
Epidermis yaitu lapisan sel tunggal di
permukaan atas dan bawah daun dilapisi oleh kutikula, pada epidermis bawah
terdapat stomata. yang berguna untuk pertukaran gas. Pada
tumbuhan air stomatanya lebih banyak daripada tumbuhan darat. Untuk melindungi
terhadap lingkungan yang kering epidermis mengalami modifikasi membentuk
lapisan lilin (kutikula)
2)
Parenkim
Parenkim pada daun dibedakan menjadi dua, yaitu:
·
Palisade
parenkim/jaringan pagar/jaringan tiang yang sel-selnya tersusun rapat dan kaya
kloroplas sehingga berguna untuk fotosintesis.
·
Spons
parenkim/jaringan bunga karang yaitu jaringan yang sel-selnya mempunyai bentuk
tidak teratur dan sedikit kloroplas.
Fungsi spons parenkim untuk fotosintesis dan menampung CO2. Terdapat
berkas pengangkut xilem dan floem. Berkas pembuluh angkut pada daun sering dikenal dengan istilah tulang
daun. Oleh karena itu pembuluh angkut pada daun dapat dianggap sebagai silinder
pusat.
2.
Fungsi Daun
·
Tempat fotosintesis : terjadi pada jaringan palisade.
·
Tempat pertukaran gas (pertukaran gas
terjadi melalui stomata). Stomata dapat membuka dan menutup. Di daun terjadi
proses fotosintesis, respirasi dan transpirasi.
·
Sebagai
tempat traspirasi dan sebagai tempat penngeluaran zat
·
Pada tanaman cocor bebek sebagai alat
perkembangbiakan vegetatif
F Mulut daun
(Stomata)
Stomata terdiri
atas sepasang sel penutup (pengawal) dari sebuah lubang (celah) di anatara sel
tersebut. Proses membuka dan menutupnya stomata dipengaruhi oleh intensitas
cahaya. Pada saat cahaya kuat, sel pengawal menyerap air dan sel tetanggga yang
mengakibatkan sel pengawal mengembang dan tegang, akibatnya stomata membuka
sehingga uap air dalam ronggga antarsel keluar. Pada saat cahaya lemah, sel
pengawal kehilangan air, karena ia kembali ke sel tetangga, mengakibatkan sel
pengawal mengerut dan lemas sehingga stomata tertutup.
F
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengangkutan pada tumbuhan
Ada beberapa yang mempengaruhi naiknya air dan mineral
dari dalam tanah sampai ke daun, sehingga berlangsung cepat karena adanya:
v Daya tekan akar
Masuknya
air dari tanah ke akar terjadi secara osmosis, yaitu gerakan molekul air
melalui selaput semipermeabel dari larutan yang encer ke larutan yang lebih
pekat. Rambut akar memiliki yang bersifat semipermebel dan cairan selnya lebih
pekat daripada air tanah. Pada saat air masuk ke sel paling luar dari rambut
akar, maka cairan sel tersebut lebih encer dari sel disebelah dalamnya, maka
air akan masuk ke sel berikutnya, demikian terjadi terus menerus sehingga air
sampai ke pembuluh xilem. Pergerakan air dari sel-ke sel secara osmosis ini
menimbulkan daya tekan akar.
v Daya kapilaritas batang
Pembuluh
xilem bersifat kapiler karene strukturnya sangat kecil dan sempit, yaitu berupa
pipa kapiler. Sifat ini menimbulkan gaya adhesi (gaya tarik menarik antara
molekul-molekul yang tidak sejenis, dalam hal ini molekul air dengan dinding
xilemDidalam xilem air membentuk rantai yang tidak terlepas satu sama lain
karena adanya gaya kohesi.(gaya tarik-menarik molekul sejenisyaitu molekul air)
Gaya adhesi yang lebih besar darigaya kohesi menyebabkan air merembes naik
samapi kedaun
v Daya isap daun
Setiap
saat terjadi transpirasi atau penguapan daun. Hilangnya satu molekul air karena
penguapan harus digantikan oleh molekul air yang ada dibelakangnya, demikian
terjadi terus menerus sehingga timbul daya isap daun
C.
Struktur Dan Fungsi Bunga
Bunga merupakan salah satu organ tumbuhan yang sangat cantik dan indah. Bunga sebenarnya merupakan sekumpulan
daun yang terletak di ujung batang atau cabang yang berubah bentuk yang
berhubungan dengan fungsinya sebagai alat reproduksi.
Mengapa bunga berperan
sebagai organ reproduksi? Di dalam bunga terdapat putik, kandung lembaga dan
benang sari. Untuk lebih jelasnya marilah kamu pelajari berikut ini!
Bagian-bagian bunga meliputi:
tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, putik, bakal buah,
benang sari.
Apabila kita amati bunga memiliki
bagian-bagian diantaranya:
·
Tangkai
bunga (pedicellus): merupakan tempat melekatnya bunga dengan batang/cabang.
·
Dasar
bunga (receptaculum): sebagai tempat
melekatnya bagian-bagian bunga.
·
Kelopak
bunga (kaliks)
Kelopak bunga merupakan bagian terluar dari bunga
dan berwarna hijau/berwarna lain. Kelopak bunga berfungsi melindungi kuncup
bunga.
·
Mahkota
bunga (corolla)
Mahkota bunga tersusun atas daun mahkota (petala). Mahkota bunga
bentuknya lebih besar dan kebanyakan berwarna menarik sehingga dapat menarik
perhatian serangga.
Mahkota bunga berfungsi:
o
Membantu
penyerbukan
o
Melindungi
alat perkembangbiakan
·
Benangsari
(stamen)
Benangsari merupakan alat kelamin jantan pada
bunga
Benangsari terdiri dari:
Tangkai sari (filamentum) dengan kepala sari (anthera) yang berisi
serbuk sari (pollen)
·
Putik
(pistillum)
Putik merupakan alat kelamin betina pada
bunga
Putik
(pistillum), biasanya berbentuk botol dengan dasar yang membengkak yang
dinamakan bakal buah (ovarium). Putik terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
kepala putik (stigma), tangkai putik
(stylus) sebagai penghubung ovarium dan kepala putik. Di dalam bakal buah (ovarium) terdapat bakal
biji (ovulum). Putik dibentuk
oleh
daun buah (carpellum). Kepala putik
tempat masuknya benagsari.
Berdasarkan kelengkapannya bunga dibedakan:
o
Bunga
lengkap yaitu bunga yang memiliki kelopak bunga,mahkota bunga, benangsari dan
putik
o
Bunga
tidak lengkap yaitu bunga yang tidak
memiliki salah satu dari kelengkapan bunga
o
Berdasarkan
adanya benangsari dan putik bunga dibedakan menjadi:
o
Bunga
sempurna yaitu bunga yang memilki benangsari dan putik
o
Bunga
tidak sempurna yaitu bunga yang hanya memiliki benangsari saja atau putik saja.
Bila hanya ada putik, maka disebut bunga betina, dan bila hanya ada benang sari
saja disebut bunga jantan.
Apabila dalam
satu tanaman terdapat bunga jantan dan betina, baik bunga jantan maupun betina
terletak dalam satu bunga atau terpisah namun dalam satu pohon disebut tumbuhan berumah satu (monoesius),
sedangkan bila keduanya terpisah pada pohon yang berlainan namun masih dalam satu
spesies disebut berumah dua (diosius). Contoh diosius : salak.
E. Struktur dan Fungsi Buah
Dan Biji
1. Struktur dan Fungsi Buah
Buah merupakan perkembangan
dari bunga, namun tidak semua bunga akan menjadi buah. Bagian manakah
dari bunga yang akan berkembang menjadi buah? Pada umumnya buah berasal dari
bakal buah (ovarium) yang terdapat pada dasar putik. Namun ada kalanya buah
tidak berasal dari bagian tersebut, namun dari bagian lain. Buah terbentuk dari
bakal buah yang terdapat dalam putik setelah terjadi pembuahan. proses
pembentukan buah dan biji dari hasil penyerbukan dimana setelah bertemunya sel
kelamin jantan dan sel telur akan terbentuk zigot kemudian tumbuh menjadi
embrio yang diikuti terbentuknya buah dan bakal buah dan terbentuknya biji dari
bakal biji.
a. Bagian-bagian buah
Buah dibedakan menjadi 3 lapisan:
·
Lapisan luar (epikarp): kulit luar
·
Lapisan tengah (mesokarp), bagian yang berdaging / berserabut
(pada kelapa)
·
Lapisan dalam (endocarp), adalah kulit biji.
·
b. Macam Buah
Berdasarkan asalnya buah, dibedakan menjadi
:
·
Buah sejati: buah yang dibentuk dari jaringan yang terdapat
pada bakal buah, dan biasanya buahnya tidak diselubungi oleh bagian bunga yang lain. Contoh: mangga,
·
papaya, durian, jeruk,
advokat, kacang tanah, padi.
·
Buah semu: buah yang dibentuk tidak hanya dari bagian bakal
buah, melainkan dari bagian bunga yang lain, misalnya dasar bunga, tangkai
bunga
Contoh:
§ Jambu monyet, dibentuk dari
tangkai bunga yang membesar
§
Apel, berasal dari dasar bunga yang
membesar
§
Nanas, berasal dari daun bunga yang membentuk
buah
§
Nangka,
berasal dari daun bunga yang berkembang menjadi daging buah.
Bagian
nangka yang sering dimakan adalah daun yang berdaging yang tumbuh bersatu bukan
buah sesungguhnya
Buah
pisang merupakan contoh bakal buah yang tumbuh menjadi buah tanpa melalui
pembuahan yang dikenal dengan istilah partenogenesis
2. Struktur Dan Fungsi Biji
Biji, di dalam biji terdapat calon individu
baru, dan akan berkecambah bila berada dalam lingkungan yang cocok. Bagian biji
meliputi: kulit biji, endosperm dan embrio (lembaga). Pada embrio terdapat
bagian- bagian : calon akar (radikula), calon daun (plumula), daun lembaga
(kotiledon) dan batang lembaga (cauliculus). Ruas batang lembaga di bawah daun
lembaga disebut hipokotil dan di atas batang lembaga disebut epikotil.
Biji merupakan alat perkembangbiakan generatif karena di dalam biji
terdapat lembaga (calon individu baru).
Pada umumnya biji terdiri dari 3 bagian
yaitu:
o
kulit
biji (spermodermis)
o
tali
pusat (funiculuc)
o
Inti
biji (nucleuus seminis)
Kulit biji tumbuhan angiospermae terdiri
dari dua lapis yaitu:
o
lapisan
luar (testa) biasanya tipis dan keras
o
lapisan
dalam (tegmen) biasanya seperti selaput
o
kulit
biji pada gimnospermae terdiri dari
· lapisan luar biasanya tebal dan berdaging
· lapisan tengah biasannya keras, kuat dan
berkayu
· lapisan dalam biasanya seperti serabut
Tali pusat adalah bagian biji yang
menghubungkan biji dengan plasenta (papan biji)
Inti biji adalah seluruh bagian biji yang
terdapat di dalam kulit ari
Dalam inti biji terdapat :
o
lembaga
(embrio)
o
endosperm
(putik lembaga) yang berguna sebagai cadangan makanan bagi embrio
C. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Kontekstual-Kontruktivisme
Metode pembelajaran : Observasi
Model
pembelajaran : CL (COOPERATIVE LEARNING)
Sintaks langkah-langkah Model
Pembelajaran Cooperative Lerarning
FASE – FASE
|
PERILAKU GURU
|
§ Fase 1: Menyampaikan tujuan dan
memotivasi Siswa
§
Fase 2: Menyajikan informasi
§
Fase 3: Mengorganisasikan siswa kedalam
kelompok– kelompok belajar
§
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan
belajar
§
Fase 5: Evaluasi
§
Fase 6: Memberikan penghargaan
|
§
Menyampaikan semua tujuan yang ingin dicapai
selama pembelajaran dan memotivasi siswa belajar
§
Menyajikan informasi kepada siswa dg jalan
demonstrasi atau lewat bahan bacaan
§
Menjelaskan kpd siswa bgm cara membentuk klp
bel dan membantu setiap klp agar melakukan transisi secara efisien
§
Membimbing kelompok belajar pada saat mereka
mengerjakan tugas mereka
§
Mengevaluasi hasil bel ttg materi yg tlh
dipelajari/meminta klp presentasi hsl kerja
§
Menghargai baik upaya maupun hsl bel individu
dan kelompok
|
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan I
Tujuan pembelajaran
|
Kegiatan guru
|
Kegiatan siswa
|
Alokasi waktu
|
keterangan
|
Kegiatan
Pendahuluan
Motivasi
:
Prasarat
Kegiatan
Inti
Kegiatan Penutup
|
Perhatikan akar tanaman ini ,Disebut apakah system perakarannya? fungsi akar bagi tumbuhan ?
Sebutkan bagian-bagian
tanaman?
Sebutkan macam-macm jaringan
1.
Guru menuliskan judul/materi yang akan
dipelajari
2.
Guru menuliskan tujuan pembelajaran setelah
memotivasi siswa untuk belajar (fase1)
3. Guru menginformasikan
struktur dan fungsi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji melalui carta
(fase 2) , guru mengeksplor
pengetahuan siswa unrtuk membaca buku sain BSE
4.
Dengan bimbingan dan arahan guru peserta didik
dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang anggotanya heterogen.Menjelaskan
kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap
kelompok agar melakukan transisi secara efisien (fase3)
5.
Guru meminta siswa
secara berkelompok untuk mengerjakan kegiatan
sesuai petunjuk di LKS dan
mengamati beberapa irisan melintang anatomi akar dan batang melalui
mikroskop.
6.
Membimbing kelompok
dan bekerja belajar pada saat mereka mengerjakan kegiatan/tugas sesuai
petunjuk LKS.(fase 4)
7.
Memasang carta
tentang bagian-bagian tumbuhan dan meminta siswa mendata nama-nama organ tumbuhan
serta menyebutkan fungsi masing-masing struktur.Guru meminta siswa mencari
perbedaan letak jaringan pengangkut pada dikotil dan monokotil. Pada
pengamatan mikroskop
8. Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari dan
meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.(fase5)
9. guru membimbing
menemukan konsep
10. Memberikan tambahan dan
meluruskan hasil presentsi dan diskusi.
11. Menghargai baik upaya maupun
hasil belajar individu dan kelompok (fase6)
· Bersama-sama siswa
membuat kesimpulan hasil kegiatan
· Menyarankan membuat laporan hasil diskusi
· Memberi tugas di rumah.
· Memberi tes lisan akhir kegiatan.
|
Siswa menjawab system perakaran serabut dan
tunggang
Siswa menjawab akar, batang, daun ,bunga,
buah, dan biji
Macam-macam jaringan: epidermis,
meristem,endodermis, korteks, silinder pusat
Sswa menyimak tujuan pembelajaran dan
mencatatnya
Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan
guru
Siswa membaca buku Sains Biologi /BSE( Dengan
Mandiri, Kerjakeras, berfikir logis,)
Siswa berkelompok dengan efisien sesuai
arahan guru
Untuk melakukan diskusi
Siswa menggali pengetahuan dari buku BSE dan
bahan ajar yang lain
Dalam kelompok siswa mengerjakan LKS dan
melakukan pengamatan
Siswa memperhatikan arahan guru dengan
seksama
Siswa mengamati irisan melintar akar tanaman dikotil dan
monokotil pada mikroskop dan menyebutkan perbedaan letak jaringan pengangkut
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
Berani, Percaya diri)
Tiap kelompok mempresentasikan hasil
kegiatannya Intervensi Pendidikan Karakter Bangsa:
Cinta ilmu, kreatif, logis, percaya diri,
kritis, saling menghargai, santun,kerja sama,tanggung jawab,jujur, disiplin,
kerja keras, menghargai, mandiri
Siswa membuat kesimpulan dan membuat laporan
pengamatan
Mandiri, kerjasama, kritis, logis, jujur,
mengetahui kelebihan dan kekurangan, saling menghargai,percaya diri, santun,
kritis, logis
|
5’
5’
65’
5’
10’
5’
30’
5’
20’
10’
|
eksploraso
Eksplorasi
Elaborasi
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
Pertemuan
II
KEGIATAN
|
WAKTU
|
a. Kegiatan
Pendahuluan : 5’
Motivasi :
Guru menunjukkan struktur anatomi batang
Bagaimanakah air yang
diserap oleh akar dapat naik sampai ke daun ?
Prasarat :
Apakah perbedaan dikotil dan monokotil.
Sebutkan struktur anatomi batang tumbuhan?
b. Kegiatan Inti : 65’
1.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
dan memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar (fase 1)
2.
Siswa duduk bersama kelompok seperti
pada minggu yang lalu
3.
Guru memasang charta di papan tentang
struktur akar,batang daun dan bunga serta charta tentang letak pembuluh xilem
dan floem pada batang monokotil dan dikotil.serta memberikan informasi
tentang osmosis dan factor-faktor yang mempengaruhi naiknya air ke daun. (fase 2)
4.
Siswa menyimak penjelasan guru dan mengeksplorasi
pengetahuan melalui buku BSE deng penuh semangat dan tanggung
jawab
5.
Melalui percobaan osmosis pada
kentang, siswa dapat membangun sendiri pengetahuannya melalui hasil
pengamatan irisan kentang, dan peristiwa osmosis ( Elaborasi)
6.
Tiap-tiap kelompok mengerjakan
kegiatan masing-masing yaitu mengamati naiknya air ke batang tanaman pacar
air dan berdiskusi mengerjakan lembar kegiatan sehingga dapat menyusun
pengetahuannya berdasarkan hasil pengamatan (fase 3) (Elaborasi
dan eklporasi)
7.
Guru membimbing siswa dalam
kegiatan dan membantu kelompok yang
membutuhkan arahan dan bantuan. (fase 4)
8.
Guru mengevaluasi seluruh kegiatan siswa dan meminta
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke depan
kelas.(fase 5) (Konfirmasi)
9.
Guru memberi penghargaan pada kelompok dan individu.(fase
6)
c.Kegiatan Penutup : 10 ‘
10. Guru memberikan penguatan
dan pujian pada kelompok yang mempresentasikan hasil kerja nya dengan baik.
11. Guru meminta beberapa
siswa kedepan untuk membuat kesimpulan seluruh kegiatan.
12.
Guru memberi tes lisan akhir kegiatan.
13.
Guru memberi tugas untuk pekan depan dengan
membawa beberapa daun jagung dan mangga/rambutan dan ketela pohon.serta bunga
sepatu
|
5’
65’
5’
5’
10’
10’
20’
10’
5’
10’
|
Pertemuan
III
KEGIATAN
|
WAKTU
|
a.
Kegiatan Pendahuluan : 5’
Motivasi: Apa yang kamu rasakan bila pada
siang hari hari berada di bawah pohon yang rindang.
Prasara: Apakah tumbuhan juga
bernafas ?
b.
Kegiatan Inti : 65’
1.
Guru menuliskan tujuan pembelajaran
dan memberi semangat menerima pelajaran
(1)
2.
Guru menyajikan informasi dengan media
power point (f:2)
3.
Siswa duduk bersama
kelompoknya.seperti minggu yang lalu dan membagi tugas pada masing-masing
anggota kelompok tentang daun, bunga, buah dan biji. (f:3) (elaborasi) bekerjasama dan saling menghargai
4. Siswa melakukan pengamatan
dengan mikroskop tentang letak stomata.
5. Siswa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan
kegiatan, sehingga dapat terselesaikan kemudian hasilnya didiskusikan agar
mendapat kebenanaran dan kesepakatan pada kelompoknya.(f:4) (eksplorasi)
6. Guru berkeliling melakukan
pembimbingan kepada kelompok-kelompok dan mengarahkan diskusi.(f:5’)
(Konfirmasi)
7. Guru melakukan
evaluasi di lembar observasi(f5) (Konfirmasi)
8. Siswa
mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi (f:5) (Eksplorasi) Dengan
berani dan penuh percaya diri
9.
Guru memberi penghargaan pada hasil
siswa dan memberi reward pada siswa berprestasi.(f:6)
Kegiatan Penutup : 10’
10. Guru memberikan pujian terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil
pengamatan dengan baik.
11. Guru memberikan kesimpulan
12. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat laporan hasil pengamatan.
13. Serta memberi tugas untuk membawa beberapa bunga misalnya bunga sepatu,
turi dll serta beberapa jenis buah dan biji
|
5’
65’
5’
10’
5’
10’
10’
5’
5’
10’
5’
10’
|
Pertemuan Keempat
KEGIATAN
|
WAKTU
|
c.
Kegiatan Pendahuluan : 5’
Motivasi: Dimanakah letak alat kelamin pada tumbuhan
Prasara: Salah satu ciri
perkembangan pada tumbuhan adalah terbentuknya bunga, benarkah,apa alasanmu?
d.
Kegiatan Inti : 65’
1.
Guru menuliskan tujuan pembelajaran
dan memberi semangat menerima pelajaran
(1)
2.
Guru menyajikan informasi dengan
menampilkan beberapa contoh buah (f:2)
3. Siswa duduk bersama kelompoknya.seperti minggu yang lalu dan membagi
tugas pada masing-masing anggota kelompok tentang bunga, buah dan biji. (f:3)
(elaborasi) , saling bekerjasama dan saling mnghargai pendapat
4.
Siswa melakukan pengamatan terhadap
bunga sepatu, turi dll yang mereka bawa
dan mendeskripsikan bagian-bagian bunga tersebut dan mengelompokkan jenis-jenis buah serta
menyebutkan bagian-bagian biji (Eksplorasi) Berpikir logis
5. Siswa memiliki tanggung
jawab untuk menyelesaikan kegiatan, sehingga dapat terselesaikan
kemudian hasilnya didiskusikan agar mendapat kebenanaran dan kesepakatan pada
kelompoknya.(f:4) (elaborasi)
6. Guru berkeliling melakukan
pembimbingan kepada kelompok-kelompok dan mengarahkan diskusi. (f:5’)
(Konfirmasi)
7. Guru melakukan evaluasi di lembar observasi(f5) (Konfirmasi)
8.
Siswa
mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi (f:5) (Eksplorasi) dengan penuh
percaya diri
9. Guru memberi
penghargaan pada hasil siswa dan memberi reward pada siswa berprestasi.(f:6)
Kegiatan Penutup : 10’
10. Guru memberikan pujian terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil
pengamatan dengan baik.
11. Guru memberikan kesimpulan
12. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat laporan hasil pengamatan.
|
5’
65’
5’
10’
5’
10’
10’
5’
5’
10’
5’
10’
|
E. SUMBER BELAJAR :
1. Buku Paket
Esis,Drs. Saktiyono, hal1- 44
Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. Biologi untuk SMP kelas
VIII.
Jakarta : Penerbit Erlangga
2. Buku Penunjang BSE
3. LKS buatan guru
4. Obyek langsung. (tanaman jagung, pacar air, preparat
awetan anatomi irisan akar dan batang dikotil-monokotil, preparat stomata,
bunga sepatu,buah mangga dan kelapa)
5. Charta bunga
dan skematis anatomi akar dan batang.
6. Alat/Bahan :
Alat tulis, LCD/OHP,
F.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
o
Penilaian non tes: Assesment kinerja proses
belajar peserta didik
o
Evaluasi
-
Uji diri
-
Evaluasi KD.2.1 (PG dan Uraian)
-
No
|
Indikator
|
Bentuk
Penilaian
|
Alat
/Instrumen
Penilaian
|
1
|
Menunjukkan proses osmosis melalui percobaan osmosis pada kentang dengan
benar
|
· Unjuk kerja/performance
· Observasi
|
Laporan
individu hasil pengamatan
Lembar Ceklis
diskusi
|
2
|
Menjelaskan
tiga faktor yang mempengaruhinya
pengangkutan air ke atas melalui percobaan pada bunga pacar air /
sedap malam dengan benar
|
Uji Petik
produk
Assesment
kinerja
|
Lembar skala
laporan eksperimen
Lembar
observasi
|
5
|
Tes Ulangan Harian
|
Uraian dan Pilihan Ganda
|
Lembar soal
|
Penilaian Proses Belajar Peserta
Didik KD 2.1
Diskusi Kelas
No
|
Elemen yang dinilai
|
Skors Maksimal
|
Penilaian
|
|
Peserta didik
|
Pendidik
|
|||
1
|
Seluruh perhatian diarahkan
pada materi diskusi
|
20
|
||
2
|
Mengikuti kegiatan diskusi
secara aktif
|
20
|
||
3
|
Pertanyaan yang diajukan telah
dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
|
20
|
||
4
|
Menjawab pertanyaan sesuai
dengan maksud dan tujuan pertanyaan
|
20
|
||
5
|
Menghargai saran dan pendapat
sesama teman peserta diskusi
|
20
|
||
Total Skor
|
100
|
Presentasi Lisan
No
|
Elemen yang dinilai
|
Skors Maksimal
|
Penilaian
|
|
Peserta didik
|
Pendidik
|
|||
1
|
Menggunakan konsep sains secara
tepat
|
10
|
||
2
|
Penjelasan pendukung cukup
rinci untuk menjelaskan konsep
|
20
|
||
3
|
Penyajian terdiri dari
permutaan yang jelas, isi yang terorganisir dan penutup yang jelas
|
20
|
||
4
|
Kualitas suara, seperti tingkat
volume, artikulasi dan antusianisme cukup baik
|
10
|
||
5
|
Bahasa tubuh seperti kontak
mata, postur dan gerak tubuh digunakan secara efektif
|
10
|
||
6
|
Humor positif digunaakan secara
tepat
|
10
|
||
7
|
Memberi audiens waktu yang
cukup
|
10
|
||
8
|
Memberi respon yang baik pada
pertanyaan audiens
|
10
|
||
Total Skor
|
100
|
Lembar Penilaian Unjuk Kerja/obsevasi
Hari / Tanggal
:……………………
Topik : Menjelaskan tiga faktor yang
mempengaruhinya pengangkutan air ke atas
melalui percobaan pada bunga pacar air / sedap malam dengan benar
KELOMPOK
|
NO
|
NAMA SISWA
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
JUML
SKOR
|
|||||||
A
|
B
|
A
|
B
|
a
|
b
|
A
|
B
|
a
|
b
|
||||||
a
|
B
|
||||||||||||||
1
|
1
2
3
4
|
||||||||||||||
2
|
1
2
3
4
|
||||||||||||||
3
|
1
2
3
4
|
||||||||||||||
4
|
1
2
3
4
|
||||||||||||||
5
|
1
2
3
4
|
||||||||||||||
6
|
1
2
3
4
|
||||||||||||||
7
|
1
2
3
4
|
||||||||||||||
8
|
1
2
3
4
|
Keterangan:
- Aspek yang diamati: 2. Kriteria skor:
A= Partisipasi dalam kelompok 1 = kurang
B= Cara mengajukan pertanyaan 2 = sedang
C= Cara menjawab pertanyaan 3 = baik
D= Ketepatan menyimpulkan hasil
percobaan 4 = sangat baik
E= Melengkapi /menjawab pertanyaan
Pertemuan I
Tujuan: Mengetahui struktur anatomi akar pada
tumbuhan dikotil dan monokotil
A.
Bagaimana Prosedur Kerjanya?
Siapkan
dan amati preparat awetan penampang melintang akar! Jika tidak ada anda dapat
membuat sayatan tipis secara melintang akar tanaman kacang,letakkan sayatan
pada kaca preparat! Tetesi dengan larutan iodium! Amati dengan mikroskop!
Gambarlah hasil pengamatan kalian! Baca ringkasan materi pada bagian akar! Untuk
mengenali struktur akar, perhatikan gambar penampang melintang akar berikut
ini!
B.
Apa yang harus anda diskusikan?
1.
Apakah akar tersusun dari sel-sel yang
bentuknya sama?
Jawab
2.
Tersusun dari jaringan apa saja akar
tersebut?
Jawab
3.
Berilah warna yang berbeda antara
jaringan epidermis, korteks, dan stele. Menurut pendapatmau bagaimana bentuk
sel-sel penyusun ketiga jaringan tersebut? Apakah setiap jaringan memiliki
bentuk jaringan yang khas? Jelaskan!
Jawab
4.
Apakah kesimpilan anda dari kegiatan
ini?
Jawab
C. Berdiskusilah dengan anggota kelompokmu untuk
mengisi tabel berikut dengan mengisi nama bagian akar dan fungsinya.
Nama Bagian Akar
|
Fungsi
|
Epidermis
|
........................
|
..............................
|
Berperan dalam pertukaran gas
|
Endodermis
|
...................
|
Stele akar
Xilem
Floem
|
......................
......................
......................
|
D. Lengkapi tabel berikut dengan mengisi urutan
struktur dalam akar, batang, dan daun dari luar kedalam
Akar
|
Batang
|
Daun
|
Epidermis
|
||
A.
Tujuan
Membedakan susunan berkas pengangkutan
pada batang dikotil dan monokotil.
B.
Alat Dan Bahan
1.
Mikroskop
2.
Preparat awetan batang dikotil (jika ada
digunakan preparat basah kacang tanah)
3.
Preparat awetan batang monokotil ((jika
ada digunakan preparat basah batang jagung muda)
C.
Cara Kerja
1.
Siapkan preparat awetan batang dikotol
dan monokotil atau preparat basah batang kacang tanah dan batang jagung muda
dengan mengirisnya secara melintang setipis mungkin!
2.
Amati menggunakan mikroskop dengan
perbesaran lemah agar tampak seluruh bagian dari gunakan perbesaran kuat!akan tampak seperti berikut
3.
Bandingkan struktur kedua preparat
terutama tersusun berkas pengangkutannya
4.
Gambarlah hasil pengamatanmu pada tempat
yang tersedia!
Gambar Hasil Pengamatan
Gambarlah
preparat awetan batang monokotil(preparat batang jagung muda)
|
Gambarlah
preparat awetan batang dikotil (preparat batang kacang tanah)
|
D.
Pertanyaan
1.
Bagaimana susunan berkas pengangkutan
pada batang monokotil? jawab
2.
Bagaimana susunan berkas pengangkutan
batang dikotil? jawab
3.
Sebutkan jaringan yang menyusun organ
batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil! Jawab
4.
Tersusun
oleh jaringan apa saja berkas pengangkutan pada tumbuhan? Sebutkan fungsinya! Jawab
Tunjukkan perbedaan antar penampang melintang batang
monokotil dan dikotil dengan mengisi tabel berikut.
Tabel
perbandingan batang monokotil dan dikotil
No
|
Aspek yang diamati
|
Batang monokotil
|
Batang dikotil
|
1
|
Letak berkas pembuluh
|
||
2
|
Ada tidaknya kambium
|
||
3
|
Keadaan pertumbuhan batangnya
|
||
4
|
Adanya percabangan
|
Lembar Diskusi
Perhatikan gambar berikut! Diskusikan dengan mengisi tabel perbandingan
tumbuhan monokotil dan dikotil
Tabel
perbandingan tumbuhan monokotil dan dikotil
No
|
Aspek Perbandingan yang diamati
|
Tumbuhan Monokotil
|
Tumbuhan Dikotil
|
1
|
Jumlah keping biji
|
||
2
|
Sistem perakaran
|
||
3
|
Susunan Berkas pengangkutan
pada batang
|
||
4
|
Ada tidaknya kambium
|
||
5
|
Pertulangan daun
|
||
6
|
Struktur bunga
|
Apa kesimpulan dari kegiatan yang
baru kalian lakukan?
Pertemuan II
OSMOSIS PADA KENTANG
Tujuan : - Mengamati terjadinya
osmosis pada kentang.
-
Menunjukkan proses osmosis pada kentang.
Apa yang kamu perlukan ?
1.
2 potong kentang berukuran batang korek api
2.
2 mangkuk / gelas plastik
3.
Selotip
4.
Garam
5.
Sendok teh plastik
6.
Air.
Apa yang kamu lakukan ?
1.
Dengan menggunakan pisau potobglah kentang seukuran
batang korek api sebanyak 2 potong
2.
Tekanlah dengan jarimu ke 2 potongan kentang tersebut
3.
Berilah label A dan B untuk masing-masing mangkuk
4.
Isilah air pada mangkuk A masukkan 1 potongan ke
dalamnya.
5.
Isilah air pada mangkuk B dan tambahkan 2 sendok makan
garam,masukkan 1 potongan kentang yang lain ke dalamnya.
6.
Biarkan
± 15 menit dan kemudian pijat kedua potongan kentang dan rasakan tingkat
kekerasanya.
7.
Masukkan hasil pengamatanmu ke dalam tabel.
Tabel : DATA PENGAMATAN
Potongan kentang
|
Tingkat kekerasan potongan kentang
|
|
Sebelum di rendam
|
Sesudah di rendam
|
|
A |
||
B |
Analisis dan penerapan
1.
Setelah
direndam potongan kentang manakah yang terasa lebih keras? Apa yang menyebabkan?
2.
Apabila cairan dalam akar tanaman lebih pekat di
banding cairan diluar akar,apa yang akan terjadi?
3.
Apa yang akan terjadi apabila serumpun padi kita
taburkan 1 Kg pupuk urea disekitar pangkal batangnya
DAPATKAH TUBUH TUMBUHAN
MENGANGKUT AIR
Tujuan : Mengamati pengangkutan
air pada bunga sedap malam
Alat & Bahan :
- Bunga sedap malam dengan tangkainya/pacar
air.
- Pewarna makanan biru atau merah.
-
Pisau
-
Air
-
Botol
-
Lup
Langkah kegiatan :
1.
Isilah air paad botol yang telah disiapkan. ± ¾ tinggi
botol.
2.
Tambahkan pewarna makanan yang berwarna biru atau
merah.
3.
Gunakan pisau untuk memotong kira-kira ¼ bagian dari
pangkal bawah batang bunga sedap malam.
4.
Letakkan batang bunga sedap malam ke dalam botol berisi
air berwarna ± 45 menit.
5.
Gunakan pisau untuk membelah batang bunga sedap malam ±
¾ panjangnya dari ujung batang.
6.
Amatilah bagian dalam batang yang telah dibelah
tersebut dengan menggunakan lup.
Analisis &
Penerapan.
1.
Peristiwa apakah yang terjadi saat pewarna makanan menyebar keseluruh bagian air ? bagaimana
arah penyebaranya ?
2.
Berwarnakah batang yang telah kamu belah ? apa yang
menyebabkan batang tersbut berwarna ? apapula artinya hal tersebut ?
3. Mengapa hal tersbut dapat terjadi ? Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pertemuan
3
LKS
DIMANAKAH LETAK STOMATA
Tujuan : Dapat melihat letak stomata
pada daun.
Apa yang kamu perlukan ?
Alat dan Bahan:
-
Daun Rhoeo discolor.
-
Mikroskop.
-
Kaca preparat dengan kaca penutup.
-
Air.
-
Kertas tissue atau kertas isap
-
Pipet tetes
-
pinset
Apa yang kamu lakukan ?
1.
Ambil daun Rhoeo discolor,sayatlah bagian bawah dan
atas sehingga mendapatkan bagian yang tipis. Tandailah mana yang permukaan atas
dan mana yang permukaan bawah.
2.
Taruh kedua bagian tipis tersebut pada kaca benda dan
tetesi dengan air kemudian tutup dengan kaca penutup.
3.
Letakkan kaca tersebut pada meja benda mikroskop dan
amatilah dengan per besaran yang lemah ke yang kuat.sebagai bahan perbandingan
yang kalian amati ,perhatikan gambar berikut
4.
Mengamati lapisan epidermis menggunakan mikroskop
dengan perbesaran lemah.menemukan sepasang sel penjaga yang bentuknya seperti
kacang merah dan stomatanya. Menggambar epidermis, sel penjaga, dan stomata
dalam buku kerjamu!
5. Gambarlah pengamatan pada ruang gambar
yang tersedia.
Bagian atas |
Bagian bawah |
*Permukaan / bagian atas : Epidermis atas
Permukaan / bagian bawah :Epidermis bawah
- Membuat air garam dengan melarutkan 1 sendok teh garam dalam setengah gelas air.
- Meneteskan air garam ditepi kaca penutup dengan pipet tetes. Menggunakan yertas tisue atau yertas isap untuk menyerap air garam dibawah kaca penutup dengan menyentuhkan yertas tisue atau yertas isap ditepi kaca penutup pada sisi yang berlawanan dengan air garam. Menunggu sekitar 5-10 menit. Mengamati epidermis dengan menggunakan mikroskkop pada perbesaran lemah . Menggambar epidermis, sel penjaga dan stomata yang tampak setelah bersentuhan dengan air garam
1.
Berdasarkan pengatanmu , samakah stomata yang ada pada epidermis atas dan epidermis bawah ?.
2. Di
bagian epidermis atas /bawah kah stomata banyak
ditemukan ?.
3. Apakah
jumlah stomata pada bagian epidermis
atas /bawah berhubungan dengan tempat
hidup tumbuhan tersebut?jelaskan!
4. Samakah
bentuk stomata dengan sel-sel disekitarnya?
5.
Jelaskan perbedaan bentuk antara sel penutup dengan epidermis yang lain
6.
Bagaimanakah perubahan sel penutup setelah bersentuhan dengan air garam?
7. Kamu
dapat mengingat kembali kegiatan ”osmosis pada kentang” kaitkan antara osmosis
dengan perubahan pada sel penutup stomata!
7. Apa
saja fungsi stomata
8.
Kesimpulan
9. Buatlah laporan hasil kegiatanmu !
PERTEMUAN KEEMPAT
Tujuan : Mengetahui struktur bunga
Alat dan Bahan :
1. Lup 5.
Bunga sepatu 9. Bunga pepaya
2. Silet 6.
Bunga turi
3. Kaca pembesar 7.
Bunga melati
4. Bunga jagung 8.
Bunga bougenvil
Langkah Kerja :
- Amati bagian-bagian bunga dari bunga yang sudah kamu siapkan! Isikan pada table yang sudah dipersiapkan dengan memberi tanda(√), bagian apa yang kamu jumpai pada bunga tersebut!
- Kemudian jawab pertanyaan yang ada di bawah table!
Tabel
Pengamatan
No
|
Nama Bunga
|
Bagian-bagian Bnga
|
||||
Dasar Bunga
|
Kelopak
|
Mahkota
|
Putik
|
Benang sari
|
||
1.
|
||||||
2.
|
||||||
3.
|
||||||
4.
|
||||||
5.
|
||||||
6.
|
Analisa Data dan Kesimpulan
- Dari bunga yang kamu amati, bunga apa yang tergolong bunga lengkap? Dan bunga apa yang tergolong bunga sempurna?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Apa yang dimaksud dengan bunga lengkap dan bunga sempurna?
………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
- Adakah dari bunga yang kamu amati, yang tergolong bunga tidak sempurna? Bila ada bunga apakah itu? Mengapa kamu mengelompokkan bunga tersebut ke dalam bunga tidak sempurna?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tujuan
: Mengenal cirri buah sejati dan buah semu
Alat dan Bahan :
Alat : 1. pisau
2. kaca pembesar
Bahan:
1.
Buah pisang + bunganya 5. Buah
jagung +bunganya
2. Buah nagka + bunganya 6. Buah papaya + bunganya
3.
Buah jambu air + bunganya 7. jambu
monyet muda+bunga
4. tomat + bunganya 8. mangga + bunga
Langkah kerja:
1. Amati bunga pisang,
tuliskan bagian-bagiannya!
2. Kemudian amati pula buah
pisang yang telah kamu bawa!
3.
Temukan adakah bagian bunga yang masih terbawa pada buah
pisang tersebut! Bagian apakah itu,
catat!
4.
Lakukan hal yang
sama pada bunga dan buah yang kalian bawa!
5. Catatlah hasil
pengamatanmu di bawah ini!
Nama Buah
|
Bagian Bunga Yang Ditemukan
|
Analisa dan Kesimpulan:
1.
Adakah
buah-buahan yang kamu amati, masih membawa bagian-bagian bunga? Buah apakah
itu?
..............……………………………………………………………………………
2.
Bagian apa saja
dari bunga yang masih dijumpai pada buah-buahan
tersebut?
..............……………………………………………………………………………
3.
Apakah ada buah
yang kamu bawa, yang tidak berasal dari bakal buah? Buah apakah itu? Dari
bagian apa buah tersebut berasal?
..............……………………………………………………………………………
4.
Berdasarkan
asalnya buah-buahan yang kamu bawa
dikelompokkan ke dalam buah apa?
..............……………………………………………………………………………
5.
Apa yang dimaksud
dengan buah semu?
..............……………………………………………………………………………
6. Adakah buah-buahan yang kamu bawa yang merupakan buah
sejati? Buah apa saja itu?
..............……………………………………………………………………………
7.
Buah nangka
merupakan salah satu contoh buah majemuk? Apa yang dimaksud dengan buah
majemuk?
..............……………………………………………………………………………
EVALUASI KD 2.1
Pilihlah satu jawaban yang tepat !
1.
Jaringan sekunder pada batang tumbuhan terbentuk akibat
aktivitas ....
a.
jaringan meristem
b.
xilem
c.
cambium
d.
empulur
2.
Struktur di permukaan batang yang berfungsi untuk
pertukaran gas disebut ....
a.
stomata
b.
lentisel
c.
prokambium
d.
protoderma
3.
Parenkima pada beberapa tumbuhan air memiliki rongga
udara sehingga disebut ....
a.
aerenkima
b.
kolenkima
c.
sklerenkima
d.
feloderma
4.
Berikut ini organ-organ yang terdapat pada bunga jantan,
kecuali ....
a.
benang sari
b.
kepala sari
c.
karpel
d.
polen
5.
Proses jatuhnya benang sari di atas kepala sari disebut
....
a.
pembuahan
b.
transpirasi
c.
fertilisasi
d.
penyerbukan
6.
Biji di dalam tanah dapat tumbuh karena memiliki cadangan
makanan. Cadangan makanan itu terletak pada ....
a.
embrio
b.
endosperma
c.
radikula
d.
plumula
7.
Air dan mineral yang dibutuhkan untuk metabolisme
tumbuhan diangkut oleh ....
a.
xilem, dari daun ke akar
b.
floem, dari daun ke akar
c.
xilem, dad akar ke daun
d.
floem, dari akar ke daun
8.
Berikut ini yang bukan pembeda antara batang dikotil dan
monokotil adalah ....
a.
ada tidaknya stele
b.
ada tidaknya kambium
c.
ada tidaknya sklerenkima
d.
ada ddaknya atilem sekunder
9.
Letak xilem sekunder pada batang adalah ....
a.
di pangkal batang
b.
di antara stele dan acilem primer d.
c.
di antara kulit dan floem primer
d.
di antara kambium dan milem
10. Urutan yang
tepat tentang letak jaringan penyusun daun dikotil dari atas ke bawah adalah
....
a.
epidermis atas - parenkima - kolenkima - epidermis bawah
b.
epidermis atas - palisade - parenkima spons - epidermis
bawah
c.
epidermis atas - klorenkima - parenkima - epidermis bawah
d.
epidermis atas - jaringan spons - palisade - xilem -
epidermis bawah
Soal Uraian
Lembar Penilaian
No |
Butir Soal |
Skor |
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Jelaskan
fungsi rambut akar pada tanaman
Perhatikan
gambar di samping ini :
Sebutkan
bagian bunga yang diberi nomor :
1)…………………………………………..
2)…………………………………………..
3)…………………………………………..
4)…………………………………………..
Pada
gambar diatas yang berperan sebagai alat kelamin jantan adalah no……….
Dan
yang berperan sebagai alat kelamin betina adalah nomor…………………..
Perhatikan
pernyataan di bawah ini :
Yang
merupakan ciri-ciri batang tanaman dikotil adalah……………………
Daun
tanaman kaktus kecil mirip duri,daun tanaman talas lebar .Dilihat dari tempat
hidupnya daun diatas berfungsi sebagai alat……………………………
Akibat
kegiatan kambium,pada batang dikotil terdapat lingkaran tahun. Apakah yang
disebut lingkaran tahun ?
Perhatikan
bagian-bagian daun di bawah ini :
Bagian yang paling aktif
melakukan fotosintesis adalah………….dan…………….
Tempat keluar masuknya O&CO pada bagian daun adalah……………………….
Jelaskan apakah yang dimaksud
dengan osmosis……..
a.
Sebutkan dan jekaskan tiga faktor yang mempengaruhi
naikny air ke daun
b.
jekaskan
tiga faktor yang mempengaruhi naikny air ke daun
Total skor
|
1
4
2
2
2
4
2
1
1
3
3
25
|
Kunci :
1. Memperluas penyerapan
2. 1. Putik
2. Benang Sari
3. Mahkota
4. Kelopak
3. 1&2
4. a&d
5. Penguapan
6. Garis-garis yang terbentuk karena kegiatan kambium di musim hujan dan kemarau.
7. c&e
8. d
9. Perpindahan zat cair dari konsentrasi rendah ke
tinggi melalui selaput semi permeabel
10. a Daya tekan akar: kemampuan akar menekan air
keatas melalui peristiwa osmosis
b Daya
kapilaritas batang: kemampuan batang sebagai pembuluh yang bersifat kapiler
c Daya
isap daun: kemampuan daun menghisap air dari bawah dipenmgaruhi penguapan pada
daun dan tekanan turgor
Pedoman
Penskoran:
Nilai = skor PG + skor uraian
=
Skor Perolehan PG x 100%
+ Skor perolehan uraian
75 (skor max)
bagus banget RPP nya, ijin kopy ya? semangat terus ya? aku tunggu postingan berikutnya,.... profil yang serasi,... bisa.... bisa diajak joint, he..e..he...he...
BalasHapusgambar di materi sebaiknya di upload ulang...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmakasihhh ipb.ac.id
BalasHapus